Allah menciptakan dunia ini sebagai ujian bagi manusia. Terkadang dalam bentuk kesenangan dan di lain waktu dalam bentuk kesulitan. Demikian keadaan ini silih berganti. Tak kan selamanya kita senang dan tak kan selamanya kita sedih. Ingatlah sebuah pepatah “ kegagalan dan kesulitan hari ini bukan berarti kita akan sulit dan gagal untuk esok hari . Dan kemenangan atau kesenangan hari ini bukanlah berarti kemenangan atau kesenangan yang abadi selamanya .” Maka hadapilah dan nikmatilah keadaan ini sebagai bumbu kehidupan agar lebih berwarna dan lebih bermakna. Ibarat lukisan tak kan indah jika hanya satu warna yang ada. Demikian juga dengan kehidupan tak kan indah jika hanya kesulitan atau kesenangan yang mendominasi. Segalanya selalu berputar sesuai dengan irama kehidupan. Jika hari ini kita tertimpa musibah atau kesulitan yakinlah bahwa keadaan ini hanya sementara , akan ada waktunya kesenangan dan kebahagiaan menyapa, maka hadapi dengan kesabaran karena ini bukanlah siksaan namun sebagai penghapus atas segala dosa dan bentuk kasih sayang Allah untuk membentuk kematangan diri menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar. Jika hari ini kita ditimpa kesulitan ingatlah bahwa nikmat-Nya masih lebih banyak daripada kesulitan yang mendera. Dengan demikian akan melahirkan rasa tentram dan bahagia karena rasa syukur yang masih tersisa sehingga bukan hanya derita yang menyertainya. Jika hari ini kita ditimpa kesulitan yakinlah akan kasih sayang Allah bahwa Dia tidak akan membebani makhluk-Nya di luar batas kemampuan.
“ Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.”
( QS. Al-Mu’minun : 62 ).
Sesungguhnya orang yang beriman akan meyakini bahwa di setiap kesulitan yang mendera ada karunia Allah berupa kemudahan sepanjang dirinya istiqamah dalam ketaqwaan .“..Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan( keperluan ) nya…
( QS. Ath- Thalaq : 2-3 ).