23 Disember, 2012

TIDUR SEKETIKA DAN KEAJAIBAN AL QURAN


Tidur singkat dapat menrefreshkan otak, ketika ia merasa lelah di siang hari akibat pengumpulan maklumat sehingga prestasi menjadi kurang berkesan dan seseorang itu sebenarnya memerlukan rehat sejenak yakni dengan tidur.

Rehat cara ini bagi otak merupakan penyusunan semula maklumat dan menyusun gelombang-gelombang sel dan memantapkan maklumat yang diperolehi di siang hari.


1. Jangan terlalu banyak tidu, dan bangunlah disaat solat Subuh. Gantilah sebahagian kekurangan tidur kita diwaktu malam dengan tidur sejenak diwaktu siang.

2. Manfaatkan waktu tidur kita dengan mendengar bacaan Al-Quran. Otak akan berfungsi menyimpan ayat-ayat yang dibacakan itu apabila kita tidur. Ini adalah salah satu cara untuk membantu kita menghafal Kitabullah.

3. Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah berdo’a sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nyalah kami dikumpulkan”.

Lalu berwudhulah, solat dan bacalah Al Qur’anul karim selama kira-kira 15 minit sekurang-kurangnya. Aktiviti-aktiviti seperti ini akan menambah keupayaan kita untuk membuat keputusan penting dalam hidup.

SEDIKIT PESANAN .... sebanyak mana taubat kita

SEDIKIT PESANAN .... nikmat yang diperolehi

Fahami betul-betul Firman Allah ini. 
Nikmat yang tidak kita sedari. Maka dengan itu nikmat Allah mana lagi yang hendak kita dustakan...

SANTAPAN PAGI .... duduk dalam majlis


SANTAPAN PAGI .... masuk rumah

Sunnah apabila memasuki rumah.

1. Imam an Nawawi mengatakan di sunnahkan untuk mengucapkan “Bismillah” dan memperbanyak mengingat Allah Swt. (dzikrullah) dan mengucapkan salam.

2. Mengingat (menyebut) Allah Swt. Ketika masuk sesuai dengan sabda Rasulullah saw. Yang berbunyi:

“ Jika salah seorang diantara kalian masuk ke rumahnya lalu ia menyebut nama Allah Swt. Ketika masuk dan ketika makan maka Syaithan akan mengatakan saya tidak akan bermalam dengan kalian juga tidak akan makan malam dengan kalian…”. 
(HR. Muslim).

3. Berdo’a ketika masuk rumah, sesuai dengan sabda Rasulullah saw. Yang berbunyi:

“ Allahumma inni as aluka khairil mulij wa khairil makhraj, bismillah wa lajnaa wa bismillah kharajnaa, wa ‘ala llahi rabbana tawakkalna”.

Artinya: “Ya Allah! Aku meminta kepada-Mu (kebaikan) memasuki (rumah ini) dan (kebaikan) ketika keluar (dari rumah ini), dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal”.

Kemudian mengucapkan salam kepada keluarganya” maka dia akan merasakan tawakkal kepada Allah Swt. Ketika masuk dan keluar dari rumah, maka senantiasa ia berhubungan dengan Allah swt.

4. Bersiwak, “Adalah Rasulullah saw. Ketika memasuki rumahnya maka beliau mulai dengan bersiwak”. (HR. Muslim).

5. Mengucapkan salam, sesuai dengan Firman Allah Swt. Yang berbunyi:

"Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang di tetapkan dari sisi Allah, yang di beri berkat lagi baik”. 
(QS. An Nuur: 61)

SANTAPAN PAGI ..... bangun tidur


SUNNAH KETIKA BANGUN DARI TIDUR

1. Menyapu kesan-kesan tidur pada muka dengan tangan. (Muslim)

2. Membaca doa bangun dari tidur. 
(Bukhari)

3. Bersugi. 
(Bukhari & Muslim)

4. Memasukkan air ke dalam hidung. 
(Bukhari & Muslim)