20 Mei, 2012

3 YANG TAHU .... di mana kategori kita?


INGINKAN SESUATU .... amalkan yang baik-baik


BERDOA ....pinta yang baik


Di akhir zaman dimana informasi mudah didapati dari berbagai sumber, tak mustahil dalam masa yang sama fitnah semakin bercambah. Kita mungkin terkeliru dengan segala berita yang bersimpang-siur setiap hari di depan kita . 

Alternatif utama yang perlu dilakukan oleh seorang Mukmin sepatutnya bergantung harap & memohon dan menjadikan Allah sebagai sebagai tempat pergantungan yang utama. Antara kita ada yang "terlupa" untuk memohon & meminta kepada Allah sebaliknya lebih suka meminta & bergantung pada secondary sources yang mungkin irreliable.

Doa adalah senjata orang mukmin.

Tak kira kita dipihak yang menyokong atau menentang, mari kita kembali menjadi hamba-Nya, kembali memohon diberikan petunjuk & panduan. Kita lemah & jahil serba-serbi . 

"Berdoalah kepada-Ku, Aku (Allah) akan memperkenankan doa permohonan kamu."

(Surah al-Ghafir, ayat 60)

SOLAT .... tiada penghalang

Lelaki ini yang cacat kakinya pun bersolat jemaah, apatah lagi kita yang sihat ini? Sama-sama ambil pengajaran dan iktibar.

SELAWAT .... kelebihan untuk pengamalnya



UNGKAPAN ... Islam Itu Indah

"Setiap orang yang biasa berjalan di atas titian agama, maka ia akan sangat mudah melintasi sirat di akhirat. Dan sesiapa yang tidak biasa melaluinya, maka ia akan menemui kesulitan berjalan di atasnya, kakinya akan tergelincir dan ia akan menyesal selama-lamanya".

KEBESARAN ALLAH s.w.t. ..... di mana2 saja

BENARLAH ISLAM ITU INDAH, ALLAH JADIKAN SEGALA DI MUKABUMI ALLAH INI INDAH HANYA HAMBANYA YANG BERIMAN SAJA YANG TAHU MENILAINYA...

KEBESARAN ALLAH s.w.t. ..... di mana2 saja


SOLAT .... antara ikhlas @ paksa

W A N I T A ..... adanya sebagai penyeri

Daripada Aisyah r.a, dari Nabi S.A.W baginda telah bersabda yang maksudnya:
"Sesiapa yang diberati menanggung sesuatu urusan menjaga dan memelihara anak-anak perempuan, lalu ia menjaga dan memeliharanya dengan baik, nescaya mereka menjadi pelindung baginya daripada api neraka."

S U A M I oh! suami ..... renungan untukmu

DOSA .... besar @ kecil


Dosa kecil yang menjadi dosa besar.

Penjelasan :

Saitan akan mengajak manusia dari perkara yang paling besar yaitu mempersekutukan Allah. Kalau tidak bisa dengan perkara yang lebih kecil lagi seperti dosa-dosa besar, dan begitu seterusnya sehingga hal sekecil apapun tidak pernah dilewatkan oleh setan. Oleh karena itu Allah memerintahkan kita agar menjadikan setan sebagai musuh, sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوا حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. 35:6)

Kita mungkin bisa menghindari dari dosa besar seperti zina, mencuri, dan dosa-dosa besar lainnya, tapi tidak bisa menghindari dosa kecil hanya karena alasan dosanya kecil. Padahal kalau kita melihat dalil-dalil syar’ie, beberapa dosa tersebut dapat menjadi besar. Dan memang inilah cara-cara setan dalam memperdaya umat ini. Oleh karena itu begitu syetan menggunakan kesempatan. Allah memerintahkan kepada kita agar menjauhkan diri dari segala yang dilarang, yang besar maupun yang kecil. Allah berfirman yang artinya:

Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah;. (QS. 59:7)

Bagaiman dosa-dosa kecil menjadi besar?

1) Dilakukan terus-menerus
Misalnya seorang laki-laki memandang wanita dan ini adalah zina mata, namun zina mata lebih kecil dari zina kemaluan. Tapi dengan melakukannya terus-menerus maka dia akan menjadi besar . Sebab tidak ada dosa kecil kalau dilakukan terus-menerus, sebagaimana dikatakan seorang salaf:’ Tidak ada yang namanya dosa kecil kalau dilakukan terus-menerus dan tidak ada dosa besar apabila diiringi dengan taubat”.

2) Karena diremehkan
Sesungguhnya perbuatan dosa itu apabila dianggap berat oleh seorang hamba akan menjadi kecil di sisi Allah I. Karena anggapan sebuah dosa sebagai dosa yang besar berpangkal dari hati yang benci kepadanya dan berupaya menghindarinya.

Contoh : Melakukan sesuatu dosa dan berkata "Alah dosa kecil je pun"

3) Apabila seorang hamba merasa senang melakukannya.
Perasaan bangga gembira dan senang terhadap dosa, menjadikan dosa tersebut menjadi besar. Ketika rasa senang kepada dosa kecil sudah mendominasi diri seseorang, maka menjadi besarlah dosa kecil tersebut, dan besar pula pengaruhnya untuk menghitamkan hatinya. Sampai-sampai ada yang merasa bangga karena bisa melakukan sebuah dosa, padahal kegembiran pada sebuah dosa lebih besar dari dosa itu sendiri. Allah I berfirman:

إَنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ ءَامَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَتَعْلَمُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat.Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 24:19)

Misalnya seperi orang yang berkata: Tidakkah kamu tahu bagaiman aku membuntuti fulan dan berhasil melihatnya” atau ucapan-ucapan dan perbuatan lainnya yang menunjukkan sikap bangga dan senang atas perbuatan dosa. Maka semua itu menjadikan dosa yang semula kecil menjadi besar.



4) Apabila menyepelekan tabir Allah I yang menutupi kesalahannya, kasih sayang-Nya dan keramahan-Nya
Sikap santainya dalam melakukan dosa, tidak adanya rasa takut kepada Allah I dan pengawasan-Nya. Perasaan aman dari siksa Allah adalah gamnbaran dari menyepelekan tabir Allah. Dia tidak sadar bahwa perbuatannya itu mendatangkan murka Allah. Ibnu Abbas t berkata: Wahai orang yang berdosa, jangan merasa aman dari akibat buruknya. Tatkala suatu dosa diikuti oleh sesuatu yang lebih besar dari dosa, jika kamu melakukan dosa, tanpa merasa malu terhadap pengawas yang ada di kanan kirimu, maka kamu berdosa, dan menyepelekan dosa itu lebih besar dari dosa itu sendiri,…, kegembiraanmu dengan dosa ketika kamu sudah melakukannya, itu lebih besar dari dosa itu sendiri, kesedihanmu atas suatu dosa ketika ia lepas darimu (tidak dapat melaksanakannya, maka itu lebih besar dari dosa itu sendiri. Kekhawatiranmu terhadap angin ketika ia menggerakkan daun pintumu pada saat kamu sedang melakukan dosa serta hatimu tidak pernah risau dengan pengawasan Allah kepadamu, maka itu lebih besar dari dosa itu sendiri”.

Contoh : Sudah melakukan dosa dan berkata "Dah takdir nak jadi macam ni"

5) Mujaharah
Yakni apabila seseorang melakukan dosa dengan terang-terangan di depan umum atau dengan menceritakannya kepada orang lain padahal jika ia tidak menceritakannya orang lain tidak ada yang tahu, kecuali dia dengan Rabbnya. Dengan sikap ini berarti ia telah mengundang hasrat orang lain untuk melakukan dosa tersebut dan secara tidak langsung ia telah mengajak orang lain untuk ikut melakukannya. Dalam hal ini ia telah melakukan dua hal sekaligus yaitu dosa itu sendiri ditambah mujaharahnya, sehingga dosanya pun menjadi besar. Rasulullah e bersabda:

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِيْنَ وَإِنَّ مِنَ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ثُمَّ يُصْبِحُ وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ فَيَقُوْلُ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ

“Setiap umatku dapat diampuni dosa-dosanya kecuali orang yang mengekspos dosa-nya. Contoh dari mengekspos dosa adalah seorang yang melakukan dosa dimalam hari, kemudian pada pagi harinya, padahal Allah I telah menutupi dosanya, ia mengatakan:Wahai fulan, tadi malam saya telah melakukan demikian dan demikian. Di malam hari Allah I telah menutupi perbuatan dosanya, namun di pagi harinya justru ia sendiri yang menyiarkannya”. (HR: Bukhari 5721, Baihaqi 17373, Dailami 4795)


6. Jika dilakukan oleh orang yang menjadi panutan

Seorang yang diangap panutan, baik ia seorang ulama atau seorang direktur perusahaan, kepala sekolah atau siapa saja yang mempunyai pengaruh, sehingga apabila ia melakukan suatu dosa orang-orang akan mengikutinya, maka dosa yang dilakukannya itu menjadi besar. Sebab dosa-dosa orang yang mengikutinya akan menjadi tanggungannya. Rasulullah e bersabda:

وَمَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يُنْقَصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

‘Barangsiapa yang membuat dalam Islam tradisi yang buruk, maka dibebankan kepadanya dosa yang buruk itu dan dosa orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun. (HR: Muslim 1017, Ahmad 19179-19197)

Rasulullah e ketika menulis surat kepada Najasyi ( Asyhamah bin Al-Aabjar) Raja Habasyah (Ethiopia), Juraij bin Mata yang bergelas Muqauqis raja Mesir, Kisra raja Persia, Heraqlius raja Romawi dalam rangka mengajak mereka ke dalam Islam. Di antara isi surat tersebut disebutkan bahwa jika mereka menolak, maka mereka akan menanggung dosa semua kaumnya. Hal ini tiada lain karena mereka adalah panutan bagi kaum mereka. Jika mereka masuk Islam maka dengan sendirinya mereka juga akan masuk Islam, walaupun tidak semuanya.

Ini adalah sebagian yang menyebabkan dosa kecil menjadi besar, kalau ada di antara kita yang pernah salah karena pernah melakukan hal yang tersebut, hendaklah kita bertaubat kepada Allah I, janganlah kita menunda-nunda karena tidak ada yang bisa menjamin kalau kita masih akan hidup sampai esok hari, sebab berapa banyak tanaman yang rosak sebelum keluar tunasnya. Semoga Allah memberikan kepada kita taufik-Nya.

BERDOALAH .... menadah tangan memohon keampunan

Doa supaya dikurniakan syurga dan dihindari dari api neraka.

Anas bin Malik r.a berkata Nabi SAW bersabda,
 "Siapa yang minta kepada Allah syurga sampai tiga kali, maka syurga berdoa : Ya Allah masukkan ia ke syurga, dan siapa berlindung kepada Allah dari neraka tiga kali, maka neraka berdoa : Ya Allah hindarkan ia dari neraka.

W A N I T A ... ingat tentang 13 perkara

13 
Perkara yang perlu dijaga oleh wanita.

1. Bulu kening – Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening.
(Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.)

2. Kaki dan semacam hantu loceng – Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan – (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.) Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah ….

3. Wangian – Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong.
(Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.)

4. Dada – Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka.
(Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.)

5. Gigi – Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya – (Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani) Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah.
(Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)

6. Muka dan leher – Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Pakaian yang nipis (jarang) – Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja (Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)

8. Tangan – Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.
(Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.)

9. Mata – Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya. (Petikan dari Surah An Nur Ayat 31)
Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram.
(Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.)

10. Mulut (suara) – Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik (Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.)
Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi.
(Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.)

11. Kemaluan – Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka.
(Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.)
Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya. (Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.)
Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah.
(Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.)

12. Pakaian – Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti.
(Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.)
Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.
Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim) Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut – Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.
(Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)

Riwayat Imran bin Hushain ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)

Sumber :

SAYANGI CIPTAAN ALLAH .... sekecil kambing

Kambing kecil yang penjadi penyelamat di akhirat.

Abul Laits berkata : Muhammad bin al-Fadhil meriwayatkan dengan sanadnya dari seorang penduduk Bashrah berkata : Ada seorang Badwi peternak, dan ia jarang bersedekah. Tiba-tiba pada suatu hari ia sedekah kambing yang kurus kecil, kemudian pada malam harinya ia bermimpi, seolah-olah pada hari kiamat semua kambing-kambingnya itu akan menyerang dan menanduknya, tetapi kambing yang kecil kurus yang pernah disedekahkan itu membela padanya, dan mengelakkan yang lain-lain dari menyerangnya. Dan ketika ia telah bangun berkata : Demi Allah sedapat mungkin saya akan menjadikan kawan-kawanmu sebanyak-banyaknya, lalu sejak dari mimpi itu ia selalu bersedekah dari kambing-kambingnya itu.

KASIH IBU .... hingga akhir hayat

Kasih sayang Allah dan ibu.

Suatu ketika Siti Aisyah radiallahuanha iaitu isteri rasulullah SAW telah diziarahi oleh seorang ibu tua bersama dua orang anaknya yang mana mereka bertiga ini tersangatlah lapar semasa Rasulullah SAW tidak ada di rumah. Maka Siti Aisyah pun telah melayan dan menghidangkan mereka 3 biji kurma, iaitu seorang 1 biji kurma. Bukanlah Aisyah kedekut tidak mahu bagi mereka kurma lebih, walhal Aisyah dan suaminya, Rasulullah hanya mempunyai 3 biji kurma itu saja yg tinggal. Setelah dihidangkan, maka di rumah Rasulullah sudah tidak ada makanan lain. Dengan sifat kasih sayang isteri Rasulullah yg byk dididik oleh suaminya, maka Aisyah sanggup berlapar demi melihat ibu tadi bersama anaknya dapat menghilangkan kelaparan.Setelah itu, begitu laparnya kedua orang anak ibu tunggal tersebut sehingga keduanya makan dengan begitu cepat sekali dan keduanya memandang kurma ibu mereka kerana kelaparan kedua anaknya belum lenyap. Walhal ibunya tadi merasakan kelaparan yang tidak terhingga. Tetapi, dengan sebab kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang tidak terhingga, maka ibunya telah membelah kurma tersebut untuk dibahagikan samarata supaya kedua anaknya mendapat seorang separuh biji kurma. Lalu kedua anaknya makan dengan begitu cepat. Dengan kelaparan ibu tadi tanpa memakan kurma membuatkan Siti Aisyah mengeluarkan air mata kerana terlalu sebak, ibu itu sanggup berlapar asalkan anaknya kenyang.

Setelah Rasulullah SAW balik ke rumah, maka Siti Aisyah telah menceritakan perihal ibu tadi yang sanggup berlapar demi melihat kedua anaknya dalam keadaan kenyang kepada suaminya, Rasulullah SAW. Selepas Rasulullah SAW mendengar cerita daripada Siti Aisyah, maka Rasulullah telah bersabda: "sesungguhnya Allah swt sayang pada hambaNya 70 kali ganda lebih daripada sayangnya ibu pada seorang anaknya"

AMALAN HARIAN ... ikhlaskan dihati sanubari


KEISTIMEWAAN KALIMAH لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله.

Pada zaman Bani Israil, ada seorang ahli ibadat dan seorang penderhaka. Tiba-tiba ahli ibadat itu meninggal dunia, maka Nabi Musa a.s mendapat tahu bahawa ahli ibadat itu termasuk di dalam senarai ahli neraka. Sesudah itu mati pula si penderhaka, maka Nabi Musa a.s mendapat tahu bahawa penderhaka tersebut termasuk di kalangan ahli syurga.

Apabila Nabi Musa a.s mendapat tahu hal ini maka baginda pun pergi ke rumah ahli ibadat itu lalu bertanya kepada isterinya, “Apakah amal yang sentiasa dibuat oleh suamimu?” Maka isteri ahli ibadat itu menjawab, “Suamiku itu sangat rajin melakukan amal ibadat dan kamu juga mengetahuinya.” Nabi Musa bertanya lagi, “Kemudian apa lagi yang dibuat oleh suamimu?” Lalu isteri ahli ibadat itu berkata, “Setiap malam apabila suamiku hendak tidur, dia akan berkata ‘Alangkah beruntungnya kami kalau apa yang diajar oleh Nabi Musa itu benar’.”

Setelah Nabi Musa a.s mendengar penjelasan dari isteri ahli ibadat itu, maka baginda pun pergi ke rumah penderhaka itu, setelah sampai di rumah orang itu maka Nabi Musa a.s bertanya kepada isteri penderhaka, “Apakah amal yang dilakukan oleh suamimu?” Isteri penderhaka pun menjawab, “Engkau pun tahu suamiku itu adalah seorang penderhaka, dia sangat suka berbuat kejahatan semata-mata.” Kemudian Nabi Musa a.s bertanya lagi, “Katakan padaku, apakah amal yang pernah dia lakukan selain itu.” Maka isteri penderhaka berkata, “Setiap malam sebelum tidur suamiku selalu membaca لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله atas apa yang diajarkan oleh Nabi Musa a.s.”

Dalam kisah ini kita dapat simpulkan bahawa ahli ibadat itu tidak yakin sepenuhnya dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Musa a.s maka Allah memasukkannya ke dalam neraka manakala si penderhaka yang berbuat dosa dan meyakini setiap apa yang diajarkan oleh Nabi Musa a.s di samping mengamalkan kalimah syahadah dimasukkan ke dalam syurga. Oleh itu hendaklah kita melakukan amal ibadat dengan penuh kusyuk dan yakin dengan meletakkan harapan bahawa kita pasti akan bertemu dengan Allah dan jangan ragu-ragu dengan itu.

Rasulullah s.a.w telah bersabda, “Sesiapa yang mengucapkan لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله, yakin dengan iman yang teguh, maka sesungguhnya akan keluar dari mulutnya seekor burung berwarna hijau dengan dua sayap putih bertaburan mutiara yaqud, dan ia terbang ke langit sehingga terdengar dengungannya di bawah Arasy, bagaikan dengung lebah sehinggalah disuruh, ‘Tenanglah, diamlah’. Maka burung itu berkata, ‘Tidak, sebelum Engkau (Allah) mengampuni orang yang membacanya’.”

Maka Allah s.w.t pun mengampunkan orang yang mengucapkan kalimah tersebut lalu burung itu diberikan 70 lidah untuk membaca istighfar bagi orang yang membaca لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله itu sehingga hari Kiamat. Dan apabila tiba hari Kiamat, maka ia akan menyambut orang yang membaca kalimah tersebut dan menontonya masuk ke syurga.

Dikisahkan pula ketika Allah s.w.t menenggelamkan Firaun dan tenteranya dan menyelamatkan Nabi Musa a.s, maka pada waktu itu Nabi Musa a.s telah berdoa, “Ya Allah ya tuhanku, tunjukkanlah kepadaku amal perbuatan untuk mensyukuri nikmatMu ini”. Kemudian Allah berfirman, “Wahai Musa, bacalah لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله.” Nabi Musa bertanya lagi, “Ya Allah ya tuhanku, tambahkanlah lagi untukku.” Maka Allah berfirman, “Wahai Musa, sekiranya tujuh petala langit dan tujuh petala bumi diletakkan di sebelah kiri neraca timbangan (mizan) dan diletakkan kalimah لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله di sebelah kanannya, nescaya akan lebih berat bahagian لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله itu.”

MENGINGATI KUASA ALLAH .... untuk semua

SubhanaAllah. Bas yang ada ditampal kalimah "Allah" juga diselamatkan oleh Allah daripada jatuh di dalam gaung. Ini apakah lagi di dalam hati manusia yang ada kalimah 
Laa ilaa ha ilaAllah.

Siapkan perisaimu! Mereka bertanya: Apakah ada musuh tiba ya Rasulullah? Jawab Baginda SAW: Tidak, tetapi perisai dari api neraka. Mereka bertanya: Apakah perisai dari api neraka itu? Baginda menjawab : Membaca. subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar walaa haula walaa quwaata ilaa billahil aliyyil azhiem, maka bacaan itu akan datang pada hari kiamat mendahului, dan menghindarkan dari api neraka dan menjaga keselamatan bagi pembacaanya. (Al-Hadis)

POHON KEAMPUNAN .... kecil @ besar


WALAUPUN MELAKUKAN DOSA 70 KALI SEHARI.

Dari Abu Bakar As-Siddiq r.a meriwayatkan bahawa baginda Rasulullah SAW bersabda: 
Barangsiapa selalu beristighfar kepada Allah, dia tidak akan digolongkan dikalangan orang yang melakukan dosa walaupun dalam sehari dia melakukan tujuh puluh dosa. (dosa kecil)
(HR Abu Daud)

AMALAN HIDUP .... dunia akhir zaman

100 SUNAH RASULLUAH S.A.W

Dari Amru bin Auf : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku, kemudian (sunnahku tersebut) diamalkan oleh orang lain, maka baginya pahala semisal pahala orang yang mengamalkannya tanpa terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Barangsiapa berbuat bid’ah, kemudian perbuatannya tersebut diikuti oleh orang lain, maka baginya dosa dan dosa-dosa orang yang melakukannya tanpa terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.” (0174) Sahih Ibnu Majah

dan sesiapa yang mengamalkan sunnah Nabi Muhammad S.A.W pada ZAMAN KEROSAKKAN UMAT (zaman kita) dia umpana mendapat 100pahala Mati Syahid. :)

1-Tidur Dalam Keadaan Berwuduk

2- Baca surah Ikhlas, Al-Falak dan An-Nas Sebelum Tidur

3- Takbir dan Tasbih Ketika Tidur

4-Berdoa ketika pada waktu malam

5-Doa ketika Bangun Daripada Tidur

6- Berkumur dan Menghisap Air Ke Dalam Hidung Dari Satu Cedukan Sebelah Tangan

7- Berwuduk Sebelum Mandi

8-Baca Doa Selepas Wuduk

9-Jimat Penggunaan Air

10- Selepas Wuduk Sembahyang Dua Rakaat َ

11-Menjawab Seruan Azan

12- Banyak Bersugi

13- Ke Masjid Awal

14- Pergi Ke Masjid Berjalan Kaki

15- Hadir Sembahyang Dengan Tenang

16- Doa Ketika Masuk Dan Keluar Masjid

17- Sembahyang Berhadang

18- Duduk Atas Dua Tumit Yang Didirikan Ketika Duduk Antara Dua Sujud

19-Duduk Atas Lantai Dengan Mendirikan Kaki Kanan Ketika Duduk Tahyat

20- Banyakkan Berdoa Setelah Tahyat Akhir Dan Sebelum Beri Salam

21- Melakukan Sembahyang Sunat Rawatib

22- Sembahyang Dhuha

23-Qiyamullail

24- Sembahyang Witir

25- Sembahyang Dengan Beralas Kaki

26- Sembahyang Di Masjid Quba’

27- Sembahyang Sunat Di Rumah

28-Sembahyang Istikharah

29-Duduk Di Tempat Sembahyang Selepas Sembahyang Subuh Hingga Terbit Matahari

30- Mandi Hari Jumaat

31- Hadir Awal Untuk Sembahyang Jummat

32- Mencari Masa Mustajab Doa Hari Jumaat

33- Pergi Dan Balik Sembahyang Raya Dengan Jalan Berbeza

34- Sembahyang Jenazah

35- Ziarah Kubur-kubur

36- Sahur

37- Segera Berbuka Puasa

38-Menghidupkan Ramadhan

39- Iktikaf Pada Bulan Ramadhan

40- Puasa Sunat Enam Hari Dalam Bulan Syawal

41- Puasa Tiga Hari Setiap Bulan

42- Puasa Hari Arafah

43- Puasa Hari Asyura

44- Pilih Seorang Ketua

45- Takbir Ketika Melalui Tempat Tinggi Dan Tasbih Ketika Menuruni Tempat Rendah

46- Doa Ketika Singgah Sesuatu Tempat

47- Terlebih Dahulu Ke Masjid Apabila Balik Dari Musafir

48- Doa Ketika Pakai Baju Baru

49- Mula Dengan Kaki Kanan Apabila Pakai Alas Kaki

50- Baca Bismillah Ketika Makan

51- Ucap Al-Hamdulillah selepas Makan

52- Minum Dalam Keadaan Duduk

53-Berkumur Dengan Susu

54- Tidak Mencela Makan

55- Makan Dengan Tiga Jari Tangan Dan Menjilat Jari Itu Apa Bila Selesai Makan

56- Minum Dan Berubat Dengan Air Zam-Zam

57- Sarapan Terlebih Dahulu Sebelum Pergi Sembahyang Raya Fitri

58- Banyak Membaca Al-Quran

59- Baca Al-Quran Dengan Suara Yang Bagus

60- Zikir Kepada Allah Setiap Ketika

61- Bertasbih

62- Mendoakan Orang Yang Bersin

63- Doa Untuk Pesakit

64- Meletak Tangan Pada Tempat Sakit Serta Doa

65-Berdoa Ketika Mendengar Ayam Berkokok

66-Berdoa Ketika Hujan Turun

67- Baca Zikir Ketika Masuk Rumah

68-Baca Zikir Dalam Majlis

69- Berdoa Ketika Hendak Masuk Tandas

70- Berdoa Ketika Angin Bertiup

71- Doa Untuk Muslimin Yang Tidak Bersama

72- Berdoa Ketika Mendapat Musibah

73- Menyebarkan Salam

74- Menuntut Ilmu

75- Meminta Izin sebelum Masuk Tiga Kali

76- Tahnik Mulut Anak Yang Baru Lahir

77- Akikahkan Anak

78- Singkap Sebahagian Badan Agar Kena Hujan

79- Melawat Pesakit

80- Senyum

81- Ziarah-Menziarahi Kerana Allah

82- Nyatakan Kecintaan Apabila Cinta Terhadap Seseorang

83- Tutup Mulut Apabila Menguap

84- Sangka Baik Terhadap Manusia

85-Membantu Keluarga Dalam Kerja Rumah

86- Sunnah Fitrah

87- Menjaga Anak Yatim

88- Menjauhi Marah

89- Menangis Kerana Takut Terhadap Allah

90-Bersedakah Jariah

91- Membina Masjid

92-Telorensi Ketika Berjualbeli

93- Menghilang Gangguan Jalan

94-Sedekah

95- Banyak Melakukan Amal Sholeh Pada 10 Zulhijjah

96- Membunuh Cicak

97- Larangan Mencerita Dari Semua Perkara Yang Didengari

98- Memberi Nafkah Keluarga

99- Lari-lari Anak Semasa Tawaf

100- Beramal Sholeh Berterusan Walaupun Sedikit

ANTARA DUA DERAJAT ... miskin VS kaya

KEKURANGAN ORANG KAYA DAN KELEBIHAN ORANG MISKIN.

Diriwayatkan dari Sa'id bin Aiman,seorang hamba yang telah dimerdekan oleh Ka'ab bin Sur. Pada saat Rasulullah SAW bebicara kepada para sahabat,tiba-tiba datang seorang lelaki miskin dan duduk di samping seorang lelaki kaya. Orang kaya tersebut seketika itu pula menarik kain bajunya agar tidak tersentuh oleh si orang miskin yang duduk di sampingnya.

Melihat perangai orang kaya yang sombong itu, wajah Raslullah SAW nampak berubah dan dengan marah baginda berkata "Apakah kamu takut apabila kekayaanmu itu berpindah kepadanya, atau kamu khuatir bila kemiskinannya itu menular kepadamu?"

"Wahai Rasulullah,begitu burukkah kekayaan itu?" tanya si lelaki kaya itu kepada baginda.

"Benar, kekayaanmu itu akan membawamu ke neraka dan kemiskinannya itu akan membawanya ke syurga", jawab baginda.

"Sekarang, apakah yang dapat menyelamatkanku dari keadaan yang sedemikian itu?' tanya lelaki kaya tersebut kepada Nabi SAW.

"Kamu harus membantunya dengan hartamu itu," kata baginda kepadanya.

"Apabila sekadar itu saja, aku akan melakukannya, jawab lelaki kaya tersebut kepada Nabi SAW. Lalu ia mengumpulkan hartanya untuk diberikan kepada orang miskin itu. Tetapi orang miskin itu tidak mahu menerimanya.

"Aku tidak memerlukannya," kata orang miskin itu.

"Kalau begitu, mohonkanlah ampunan atas saudaramu yang kaya itu dan diakanlah dia," Kata Nabi SAW kepada orang miskin itu.

W A N I T A .... sikapmu lambang kejayaan


RASULULLAH MENANGIS KERANA SIKAP WANITA :

Rasulullah ceritakan pengalaman saksi balasan dahsyat ketika isra' mi'raj, Ali berkata: "Saya dengan Fatimah pergi menghadap Rasulullah SAW. Kami dapati beliau sedang menangis, lalu kami bertanya kepadanya, apakah yang menyebabkan ayahanda menangis, ya Rasulullah?" Baginda SAW menjawab: "Pada malam aku diisrak hingga ke langit, di sana aku melihat perempuan dalam keadaan amat dahsyat. Dengan sebab itu aku menangis mengenangkan azab yang diterima mereka."

Ali bertanya: "Apakah yang ayahanda lihat di sana?" Rasulullah SAW menjawab: "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otak kepalanya menggelegak. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair di-curah ke dalam halkumnya (tekak). "Aku lihat perempuan yang digantung kedua kakinya terikat, tangannya diikat ke ubun-ubunnya, disuakan ular dan kalajengking. Aku lihat perempuan yang memakan dagingnya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Aku lihat perempuan mukanya hitam dan memakan tali perutnya sendiri. "Aku lihat perempuan yang telinga pekak dan matanya buta, diisikan ke dalam peti yang diperbuat daripada api neraka, otaknya keluar daripada lubang hidung, badan bau busuk kerana penyakit kusta dan sopak.

"Aku lihat perempuan yang kepalanya seperti babi, badannya seperti himar berbagai kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, kalajengking dan ular masuk ke kemaluannya, mulut dan pelepasnya (punggung). Malaikat memukulnya dengan corong api neraka." Fatimah pun bertanya kepada ayahandanya: "Ayahanda yang dikasihi, beritakanlah kepada ananda, apakah kesalahan yang dilakukan oleh perempuan itu?"

Rasulullah menjawab: "Fatimah, adapun perempuan tergantung rambutnya itu adalah perempuan yang tidak menutup rambut daripada bukan muhrimnya. Perempuan tergantung lidahnya ialah perempuan yang menggunakan lidahnya untuk memaki dan menyakiti hati suaminya. "Perempuan yang digantung susunya adalah perempuan yang menyusukan anak orang lain tanpa suaminya. Perempuan kedua kakinya tergantung itu ialah perempuan yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya.

"Perempuan tidak mau mandi setelah haid nan nifas ialah perempuan yang memakan badannya sendiri, juga kerana ia berhias untuk lelaki bukan suaminya dan suka mengumpat orang. "Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka kerana ia memperkenalkan dirinya kepada orang asing, bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat lelaki lain. "Perempuan diikat kedua kakinya dan tangannya ke atas ubun-ubunnya, disuakan ular dan kalajengking kepadanya kerana ia boleh sembahyang tetapi tidak mengerjakannya dan tidak mandi janabah. "Perempuan kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah ahli pengumpat dan pendusta. Perempuan rupanya seperti anjing ialah perempuan yang suka membuat fitnah dan membenci suaminya.

Seterusnya Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Perempuan menyakit hati suami dengan lidahnya pada hari kiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang 70 hasta kemudian diikat di belakang tengkoknya." Abu Bakar as-Sidik mengatakan, aku dengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Perempuan menggunakan lidah untuk menyakiti hati suaminya ia akan dilaknat dan kemurkaan Allah." Usamah bin Zaid menceritakan, bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku berdiri di atas syurga, kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah golongan miskin dan orang kaya tertahan di luar pintu syurga kerana dihisab. Selain daripada itu ahli neraka diperintahkan masuk ke dalam neraka, dan aku berdiri di atas pintu neraka, ku lihat kebanyakan yang masuk ke dalam neraka adalah perempuan."

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya aku saksikan kebanyakan ahli neraka adalah perempuan." Rasulullah SAW ditanya, mengapa ya Rasulullah? Baginda SAW menjawab: "Perempuan mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya, Jika engkau membuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia belum berpuas hati dan cukup."

W A N I T A ..... elok peribadimu menjadi sanjungan


PESANAN RASULULLAH KEPADA WANITA:

1) Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).

2) Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki ajnabi, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)

3) Dikahwini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.

4) Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).

5) Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suaminya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya. (Riwayat Tarmizi)

6) Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).

7) Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8) Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

9) Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.

10) Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.

11) Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya “tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun”. Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.

12) Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.

13) Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil)

KALIMAH ALLAH .... ucapkanlah seikhlasnya

LA ILAAHA ILLA ALLAH    لا اله الا الله

Diriwayatkan dalam satu hadith barangsiapa yang mengucap LA ILAAHA ILLA ALLAH 
 (لا اله الا الله) seratus kali maka dia akan di bangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan wajahnya akan bercahaya seperti Bulan purnama.
Rasulullah S.A.W bersabda : 
Mahukah kamu Aku khabarkan kepada kamu semua apa dia kalimah,,jika di timbang di neraca Mizan ia LEBIH BERAT drpd Langit dan Bumi dan segala isinya...,,,Itulah Kalimah LA ILAAHA ILLA ALLAH....
Kalimah LA ILAAHA ILLA ALLAH jika di timbang ni neraca timbagan mizan ia lebih berat dari 7 petala langit dan bumi.